Menjelajah Rasa di Medan, Jangan Lupa Jaga Mata: Waspadai Mata Kering SePeLe

  

Beberapa minggu lalu, saya akhirnya kembali menginjakkan kaki di Medan, kota yang terkenal dengan surganya kuliner. Rasanya belum lengkap kalau belum menyantap Lontong Medan pagi-pagi, menjajal Soto Sinar Pagi yang melegenda, atau berburu durian Ucok malam-malam. Tapi di tengah semangat mencicipi berbagai makanan khas ini, saya diingatkan lagi tentang pentingnya menjaga kesehatan—bukan hanya soal perut, tapi juga mata. 


Sejak turun dari pesawat dan langsung berpindah dari satu kedai ke kedai lainnya, saya mulai merasakan gejala yang sebenarnya sudah sering terjadi tapi kerap saya abaikan: mata terasa sepet, perih, dan lelah. Awalnya saya pikir karena kurang tidur, tapi ternyata gejalanya terus muncul. Inilah yang kemudian saya sadari sebagai tanda-tanda mata kering.

Tanda-Tanda Mata Kering yang Harus Diwaspadai: SePeLe

Saya menyebutnya SePeLe: Sepet, Perih, Lelah. Tiga gejala ini ternyata sangat umum dialami oleh siapa pun yang aktif, apalagi saat traveling atau eksplorasi kuliner seperti saya.

  1. Sepet
    Mata terasa berat saat harus menatap makanan atau layar ponsel terlalu lama, terutama ketika mencari tempat makan halal di Maps atau membaca review.
  2. Perih
    Waktu sedang makan Sate Padang di Jalan Gajah Mada yang asapnya cukup pekat, mata saya langsung terasa perih. Padahal angin sepoi-sepoi malam Medan sangat mendukung untuk makan outdoor.
  3. Lelah
    Meski baru siang, mata saya sudah terasa pegal dan ingin dipejamkan. Ini jadi alarm bahwa mata saya kekurangan pelumas alami—air mata.

Banyak orang yang menganggap gejala ini remeh. Tapi percaya atau tidak, mata kering jangan disepelein. Apalagi untuk kita yang senang eksplorasi rasa dan menangkap momen dengan kamera atau ponsel. Mata yang nyaman adalah kunci menikmati perjalanan.

Solusi Praktis: Tetesin INSTO DRY EYES

Setelah beberapa kali mengalami gangguan serupa di berbagai perjalanan, saya tidak lagi mau ambil risiko. Saya selalu membawa INSTO DRY EYES ke mana pun saya pergi—terutama saat agenda saya padat dengan jadwal makan dan review.

Tetesin INSTO DRY EYES saat mata mulai terasa tidak nyaman langsung memberi sensasi lega. Praktis, mudah digunakan, dan bisa dipakai kapan saja, bahkan di tengah antrean durian atau saat nunggu Es Pokat Kocok Medan yang viral itu.

INSTO DRY EYES membantu mengembalikan kelembapan alami mata, meredakan iritasi, dan membuat saya bisa kembali fokus pada satu hal: menikmati rasa.

Dan buat kamu yang aktif seperti saya, jangan lupa: #InstoDryEyes dan #MataKeringJanganSepelein jadi bagian penting dari perbekalan traveling kamu.



Tips Makan Enak dan Tetap Sehat di Medan

Kalau kamu sedang berada di Medan, ini beberapa tips agar pengalaman kulinermu tetap sehat:

  • Pilih menu berkuah atau rebusan seperti Soto Medan, Bihun Bebek, atau Mie Rebus Medan. Ini jauh lebih ramah di lambung dan tidak terlalu berminyak.
  • Cari makanan halal dengan cermat. Medan sangat multikultural. Banyak tempat makan non-halal dan halal berdampingan. Cek label halal, atau tanya langsung ke pemilik warung. Orang Medan dikenal ramah dan terbuka.
  • Cicip secukupnya, jangan berlebihan. Ini berlaku saat makan Durian Medan. Meski enak, tetap kontrol porsi agar tubuh tidak ‘kaget’ apalagi saat udara panas.
  • Minum air putih yang cukup. Ini penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan juga kesehatan mata.

Menjaga pola makan bukan berarti membatasi eksplorasi, tapi membuat perjalanan lebih nyaman dan penuh kesan.

Menjaga Mata, Menikmati Medan

Kulineran di Medan selalu memberi kesan tersendiri. Kota ini kaya rasa, berkarakter, dan tidak pernah kehabisan kejutan. Tapi satu hal yang saya pelajari dari perjalanan ini: sehebat apa pun tempat makan yang dikunjungi, semua akan terasa kurang jika tubuh, terutama mata, tidak dalam kondisi prima.

Dengan menjaga kesehatan mata, saya bisa menikmati setiap warna rendang, detail irisan bumbu sambal andaliman, hingga plating sederhana lontong sayur pagi hari. Karena pada akhirnya, pengalaman kuliner bukan hanya tentang lidah, tapi juga penglihatan.

Jadi buat kamu yang punya rencana eksplorasi rasa ke Medan atau kota lainnya, ingat satu hal: jangan anggap SePeLe. Siapkan tubuhmu, jaga matamu, dan jangan lupa bawa INSTO DRY EYES sebagai teman perjalanan.

Karena dalam setiap suapan, kita tidak hanya ingin merasakan—tapi juga melihat dan menikmati dengan sepenuh jiwa.

 

Comments

Popular posts from this blog

Menikah Itu Bukan Soal Menemukan yang Tepat, tapi Jadi Tepat untuk Satu Sama Lain

Kisah Bhrisco Jordy Mengubah Wajah Pendidikan Papua